Selasa, 08 Maret 2011

Tornado Api

Baru tahu kalau ternyata ada tornado yang berbentuk api. Tornado yang berbentuk angin aja dah ganas apalagi yang berbentuk api. Benar-benar ndak kebayang. Fenomena alam ini merupakan perpaduan antara dua unsur yang sangat mematikan: tornado dan api. Tornado api bisa menggulung apa saja di hadapannya, sekaligus membakarnya hingga menjadi abu. Pasalnya, temperatur di pusat inti tornado api ini bisa mencapai hingga 1000 derajat Celsius, cukup panas untuk membakar debu yang terhisap oleh tornado.
Diameter inti api dari tornado itu biasanya sebesar 0,3 hingga 0,9 meter dan tingginya mencapai sekitar 3 meter. Dalam kondisi ekstrem, tornado api dapat melebar lebih dari 3,5 meter dengan tinggi ratusan meter. Tornado api dapat berlangsung selama satu jam atau lebih karena tornado ini hanya dapat mereda bila inti pusaran sirna. Tornado api yang disebut dengan firenadoes,biasanya muncul saat kebakaran yang liar dan mudah menyebar bukan di perkotaan.
 
Tornado api terbentuk saat pembakaran gambut di sebuah peternakan di Inggris tahun 2008. 
Foto: Simon Gray

 Pusaran api terjadi pada saat kebakaran lahan di California, Amerika Serikat, 15 November 2008. Foto: David McNew

 'Tornado Api' terjadi di lereng gunung berapi Mauna Kea. Tornado itu terjadi saat terbakarnya 566 hektar semak belukar karena cuaca yang sangat panas. Foto: Hawaii DLNR

 Tornado api terbentuk pada saat kebakaran hutan di Taman Nasional Los Padres, California tahun 2006. Foto: L.A. Daily News

 Tornado api terbentuk saat terjadinya kebakaran semak di Santa Margarita, California, Mei 2002. 
Foto: David McNew

Tornado api yang terjadi pada sebuah pabrik pengolahan plastik di Kistarcsa, pinggiran kota Budapest, Hungaria.

1 komentar: